Sejarah Desa
Luas wilayah desa cibuah adalah 408HA, jumlah penduduk pada tahun 2024 adalah 6157 jiwa adalah bagian dari wilayah kecamatan warunggunung kabupaten lebak provinsi banten, terletak di sebelah barat ibu kota rangkasbitung kabupaten lebak tepatnya jalan raya rangkas bitung – pandeglang km 12. Jauh sebelum terbentuknya desa cibuah ditempat tersebut pada saat pembangunan jalan kereta api rangkasbitung-labuan banyak sekali buah-buahan yang mengapung di air, hal tersebut disebabkan saking banyaknya sebagai pohon dan jenis buah-buahan yang tumbuh subur bukan saja ditepi-tepi irigasi (solokan) akan tetapi dihutan-hutan juga banyak sekali pohon yang berbuah, sebagaian besar wilayah desa cibuah terdiri dari pesawahan, pada waktu itu ada situ (danau kecil) sekarang dijadikan pesawahan situ, dulunya tempat tersebut merupakan serapan air di daerah tersebut dan sekitarnya, hal itu merupakan situs atau bukti bahwa air (cai) banyak terdapat di daeah cibuah. Cibuah asal kata dari Cai (air) dan buah (Buah- buahan) yang artinya banyak buah-buahan dan air disekitar wilayah tersebut, saking banyaknya buah-buahan, maka masyarakat setempat mendirikan pasar buah-buahan, sekarang lokasinya dijadikan SDN 1 dan 2 Cibuah sedangkan pasar itu dinamakan pasar buah.
Pada waktu itu wilayah cibuah merupakan desa induk dari 5 (lima) desa yang sekarang (desa baros, desa pasir tangkil, desa banjarsari, desa sukaraja dan desa cibuah) hal ini bisa terbukti dengan banyaknya nama-nama kampung diluar desa cibuah yang menggunakan nama yang di awali dengan kata cibuah, seperti cibuah toplas, cibuah sanian, tapos, pasir kopo dan desa baros.